Thursday, October 4, 2012

Sriwijaya FC Siapkan Pelatih Asing Untuk Tim U-21

IP is over the quota
Sriwijaya FC (GOAL.com/Antara) Sriwijaya FC tidak main-main menyiapkan tim untuk menghadapi kompetisi Indonesia Super League (ISL) U-21. Selain mencari pemain terbaik melalui seleksi ketat dan menggembleng pemain dalam pemusatan latihan, Sriwijaya FC juga membidik pelatih asing untuk menukangi Sriwijaya FC  U-21.

Direktur teknik dan Sumber Daya Manusia (SDM) PT SOM Hendri Zainuddin mengatakan, target tinggi diusung manajemen Sriwijaya FC menghadapi kompetisi ISL U-21, yaitu meraih juara. Semua gelar di level senior sudah diraih, karena itu kini saatnya Sriwijaya FC U-21 yang akan merajai kompetisi ISL U-21.


“Target kita musim depan, selain meraih juara ISL, juga meraih juara ISL -21, karena itu kita akan siapkan pemain-pemain terbaik melalui seleksi ketat. Selain itu para pemain yang disaring dalam seleksi ketat ini akan menjalani pemusatan latihan.  Kita juga sedang pertimbangkan menggunakan pelatih asing. Ini semua kita lakukan demi meraih juara ISL -21,” kata Hendri Zainuddin kepada GOAL.com Indonesia, Jumat (17/8).

Dikatakan Hendri, para pemain yang tergabung di skuat Sriwijaya FC U-21 ini nanti akan diproyeksikan memperkuat tim senior pada kompetisi beberapa tahun ke depan.

“Jadi kita tidak perlu mencari pemain lagi untuk mengisi skuat tim senior, karena pemain untuk tim senior kedapannya bisa diambil dari Sriwijaya FC U-21,” ujar Hendri.

Saat ini, pihak Sriwijaya FC  sedang mencari siapa pelatih asing yang tepat untuk menukangi Sriwijaya FC U-21 menghadapi kompetisi musim depan. Hendri mengatakan untuk level senior, semua gelar sudah dirasakan oleh Sriwijaya FC, mulai dari double winners juara Liga Indonesia  dan Piala Indonesia, Juara Inter Island Cup, juara Community Shield, tim Fair Play, Juara ISL dan Juara Perang Bintang.

“Kini saatnya kita sempurnakan gelar juara dengan merebut juara ISL U-21 musim depan,” kata Hendri.

Sementara itu untuk level senior, Sriwijaya FC menatap kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim kompetisi 2012/13 dengan menyiapkan skuat terbaik. Sebanyak 25 pemain sampai 30 pemain akan mengisi skuat tim asal Sumatera Selatan ini.

Hendri mengatakan, kebutuhan pemain untuk musim depan sekitar 25 sampai 30 pemain. Jumlah pemain ini sebagai antisipasi jika Sriwijaya FC tampil di tiga kompetisi sekaligus yaitu Liga Indonesia, Piala Indonesia serta Liga Champions Asia.

“Musim lalu kita hanya bermain di ISL, jadi kebutuhan pemain tidak terlalu banyak, jika dibandingkan dengan bermain di tiga ajang sekaligus. Untuk musim depan sebagai juara ISL, kita berkesempatan tampil di LCA dan juga bermain di Piala Indonesia, jadi kebutuhan pemain bisa antara 25 sampai 30 pemain,” ujar Hendri.

Dikatakan Hendri, untuk tampil di tiga ajang sekaligus, setidaknya Sriwijaya FC harus memiliki dua tim yaitu tim inti serta tim cadangan. Karena jika kompetisi yang diikuti jaraknya berdekatan, maka Sriwijaya FC tidak akan kelabakan dalam menentukan pemain.

“Kita lihat saja nanti, apakah akan bermain di LCA atau hanya tampil di liga domestik, tapi yang jelas, kita akan menyiapkan skuat yang berisi 25 sampai 30 pemain,” kata Hendri. (gk-42)

Ikuti perkembangan terkini sepakbola nasional di GOAL.com Indonesia. Dapatkan semua berita sepakbola Indonesia serta informasi terbaru timnas, klub-klub IPL, ISL, dan Divisi Utama, dengan jadwal, hasil, dan klasemen semua kompetisi di Indonesia.

if (typeof hideMashLogic == 'undefined' || (!hideMashLogic)){ document.write(''); document.write(''); }

Wednesday, October 3, 2012

FOKUS: Tanda Tanya Kemerdekaan Sepakbola Indonesia

IP is over the quota
Indonesia fans Bangsa Indonesia menghadapi dua hari penuh makna yang saling berdekatan pada Agustus ini, peringatan kemerdekaan RI pada 17 Agustus, dan hari raya Idul Fitri akhir pekan ini.

Ketika berperang melawan penjajah 67 tahun lalu, seluruh bangsa Indonesia berjuang hingga rela mengorbankan nyawa mereka untuk mendapatkan kemerdekaan. Berawal dari kemerdekaan itu, Indonesia mempunyai impian untuk menjadi bangsa yang besar di masa mendatang.


Sedangkan bagi kaum muslim, Idul Fitri diartikan sebagai kemenangan. Idul Fitri pun mempunyai arti kembali ke fitrah, di mana manusia diibaratkan terlahir kembali seperti bayi tanpa mempunyai dosa dan salah.

Tapi apa yang terjadi di sepakbola Indonesia, terutama induk organisasinya yang bernama PSSI? Sama sekali jauh dari cita-cita kemerdekaan, dan bahkan sama sekali jauh dari kembali ke fitrah. Kisruh sepanjang dua tahun terakhir pun makin suram. Pertikaian antarkelompok terus meruncing.

Ketika Djohar Arifin Husein terpilih sebagai ketua umum periode 2011-2015, secercah harapan untuk membawa sepakbola Indonesia menuju ke arah lebih baik sempat membumbung. Namun dalam perjalanannya, harapan itu justru tak pernah terwujud, setidaknya dalam satu tahun terakhir.

Sejumlah aturan organisasi banyak yang ditabrak kepengurusan Djohar dengan berbagai alasan yang tak logis. Akibatnya, muncul pemberontakan dari para anggota, sehingga memunculkan kompetisi tandingan Indonesia Super League (ISL) yang menyaingi Indonesian Premier League (IPL).

Bukan itu saja, pemberontakan itu membuat sebagian besar anggota membentuk komite penyelamat sepakbola Indonesia (KPSI) yang berujung menggelar kongres luar biasa (KLB) di Ancol, Jakarta, pada Maret lalu untuk menggulingkan kepengurusan Djohar, dan ketua Pengprov PSSI Jatim La Nyalla Mattalitti terpilih sebagai ketua umum.

Kubu Djohar bersikeras menyatakan mereka sebagai PSSI yang sah, karena diakui FIFA dan konfederasi sepakbola Asia (AFC). Sedangkan kubu La Nyalla juga mengklaim mereka sebagai organisasi sah, dan diakui 400-an anggota sebagai pihak yang terlibat langsung di persepakbolaan nasional.

Peperangan makin memanas, baik secara terbuka maupun terselubung. Bila diperhatikan, terutama di dunia maya, sejak kisruh sepakbola nasional makin memanas, banyak bermunculan akun-akun baru yang sangat paham dengan dapur induk organisasi sepakbola.

Bahkan tak jarang surat-surat penting organisasi pun sudah jatuh ke tangan pemilik akun-akun tersebut, sebelum orang yang terlibat langsung organisasi mendapatkannya. Para pemilik akun ini kemudian menuangkannya dalam tulisan mengenai opini mereka, sehingga makin memperkeruh suasana.

Di tengah kondisi yang makin karut marut ini, muncul komite gabungan (Joint Committee) yang dibentuk taskforce AFC melalui memorandum of understanding (MoU) di antara kedua belah pihak yang bertikai.

Namun sulit bagi JC untuk bekerja memperbaiki sepakbola nasional. Sebab, JC berisikan wakil-wakil dari kedua belah pihak yang bertikai. Otomatis perwakilan masing-masing kubu bakal menuruti apa yang diarahkan kelompoknya, sehingga perbedaan akan terus berlanjut.

Kita tentunya belum lupa bagaimana kondisi komite normalisasi mennjalankan tugasnya. Ketika komite normalisasi dibentuk tahun lalu, berbagai kesulitan dan jalan terjal dihadapi lembaga yang menjadi kepanjangan tangan langsung FIFA tersebut, serta memiliki kekuasaan lebih besar dibandingkan JC.

Jika permasalahan sepakbola ingin selesai, mereka yang berada di JC harus melupakan asal, atau mencopot identitas sebagai wakil kelompok, serta mengabaikan 'petunjuk' dari masing-masing kubu. Tempatkan JC berada di posisi tertinggi dengan satu tujuan bersih, memperbaiki sepakbola nasional.

Bila itu tidak dilakukan, sepertinya harapan untuk melihat sepakbola Indonesia ke arah lebih baik sulit terealisasi. Masa kegelapan pun makin mendekat ke cabang olahraga paling populer di tanah air ini.

if (typeof hideMashLogic == 'undefined' || (!hideMashLogic)){ document.write(''); document.write(''); }

Kenaikan Uang Harian Timnas Masih Sebatas Ide

IP is over the quota
Tim Nasional Indonesia (WSG/affsuzukicup.com) Kenaikan uang harian pemain-pemain tim nasional Indonesia di bawah PSSI pimpinan Djohar Arifin Husein dari Rp500 ribu menjadi Rp1 juta ternyata masih belum pasti.

Seperti yang diketahui, manajer timnas Habil Marati sebelumnya mengatakan bahwa dirinya akan lebih memperhatikan kesejahteraan pemain dengan menaikkan uang harian tim. Namun, ia membantah hal tersebut sudah dapat terealisasi.


“Itu bukan janji,tapi masih sebatas ide yang akan disampaikan kepada manajemen timnas dan juga PSSI.Kami tentu bisa saja memberikan pendapat demi kebaikan timnas, tapi kembali lagi apakah PSSI akan memberikan persetujuan atas ide yang kita berikan,”ungkap Habil seperti yang dilansir Sindo.

Habil mengakui ide tersebut ia cetuskan agar para pemain-pemain terutama dari kompetisi Indonesia Super League (ISL) kembali bersemangat bergabung dengan timnas.

“Ide yang saya sampaikan itu tentu awalnya ingin memberikan keyakinan kepada pemain-pemain tersebut, terutama agar mereka bisa kembali lagi ke dalam pelatihan timnas.Jika mereka-mereka bisa bergabung, saya yakin timnas akan lebih solid,” ujarnya.

“Tapi saya tegaskan kembali,soal rencana uang saku Rp1 juta per hari baru sebatas ide yang akan saya sampaikan kepada PSSI sebagai otoritas sepak bola tertinggi. Semoga saja apa yang saya sampaikan itu bisa mendapatkan respons positif dari PSSI,” pungkasnya.

if (typeof hideMashLogic == 'undefined' || (!hideMashLogic)){ document.write(''); document.write(''); }

Friday, August 24, 2012

HASIL POLLING: Reza Haghighi Pemain Terbaik Asia Juli 2012 Versi GOAL.com

IP is over the quota
alireza haghighi Pembaca GOAL.com telah menjatuhkan pilihannya kepada gelandang Iran Reza Haghighi sebagai pemain terbaik Asia Juli 2012.

Haghighi telah membawa Fajr Sepasi mengawali musim 2012/13 dengan baik, membantu tim tersebut menempati puncak klasemen dengan dua performa solid, termasuk satu gol ke gawang Persepolis saat menang 3-2.


Haghighi mendominasi polling pembaca dengan raihan 50 persen suara dari seluruh edisi di Asia. Posisinya diikuti pemai yang sedang menjalani trial di Manchester City, Omar Abdulrahman, pemain Jepang Kensuke Nagai, dan rekan satu timnya, Maya Yoshida.

Dengan terpilihnya Haghighi sebagai terbaik Asia Juli 2012 pilihan pembaca, maka ia bergabung dengan pemenangan dua kali Shinji Kagawa, Youssef Mohamad, Philip Younghusband, dan Amad Al Hosni.

GOAL.com hadir via ponsel di alamat m.goal.com.

Unduh juga aplikasi GOAL.com secara langsung untuk OS ponsel Anda:

Ikuti GOAL.com Indonesia di twitter dan gabunglah bersama kami di facebook untuk menjadi bagian dari komunitas sepakbola terbesar di dunia maya! if (typeof hideMashLogic == 'undefined' || (!hideMashLogic)){ document.write(''); document.write(''); }

Sriwijaya FC Sudah Deal Dengan Abdul Rahman

IP is over the quota
Abdul Rahman - Semen Padang (GOAL.com/Abi Yazid) Negosiasi yang dilakukan Sriwijaya FC dengan pemain belakang timnas Indonesia yang sebelumnya memperkuat Semen Padang, yaitu Abdul Rahman, berjalan lancar. Manajemen Sriwijaya FC mengklaim telah terjadi kesepakatan harga dan sudah deal dengan Abdul Rahman.
Kepastian deal-nya negosiasi antara Sriwijaya FC dan Abdul Rahman diungkapkan direktur teknik dan SDM PT Sriwijaya Optimis Mandiri, Hendri Zainuddin, Jumat (17/8) sore. Setelah melalui proses negosiasi yang panjang akhirnya kedua pihak sepakat melakukan kerjasama.
 
“Kemarin, kepastiannya baru 75 persen, tapi Jumat sore akhirnya kami sudah mencapai kesepakatan. Setelah terjalin kesepakatan, kami akan laporkan ini kepada pak Dodi selaku presiden klub Sriwijaya FC untuk disetujui sebagai pemain Sriwijaya FC musim depan,” kata Hendri kepada GOAL.com Indonesia.
Dikatakan Hendri, Sriwijaya FC memutuskan merekrut Abdul Rahman setelah mendapat rekomendasi dari tim pelatih. Setelah itu, manajemen Sriwijaya FC melakukan negosiasi harga, dan jika terjadi kesepakatan, maka tinggal menyelesaikan proses administrasi mulai dari memberi tanda jadi sampai ke penandatanganan kontrak.  Sriwijaya FC merekrut Abdul Rahman untuk menggantikan posisi Nova Arianto yang menjadi salah satu dari enam pemain yang dilepas tim kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan ini.
Sementara itu, untuk posisi yang ditinggalkan Jamie Coyne, kemungkinan besar akan ditempati kembali oleh Achmad Jufrianto. Sebelum Jamie Coyne bergabung dengan Sriwijaya FC, Achmad Jufrianto menjadi andalan sebagai bek tengah. Namun, seiring masuknya Jamie Coyne, perlahan namun pasti, peran vital Jufrianto di lini belakang  tergantikan oleh Jamie.
Jufrianto kerap kali hanya menjadi ban serep Jamie Coyne yang makin hari ke hari memberikan penampilan gemilang untuk Sriwijaya FC. Semakin padunya Jamie Coyne dan Thiery Gatuesi membuat Jufrianto makin tersingkirkan.

Tidak ingin melihat Jufri menganggur di posisinya, lantas pelatih kepala Sriwijaya FC, Kas Hartadi menarik Jufrianto lebih ke depan sebagai gelandang bertahan. Posisi baru Jufrianto ini terus dilakoninya hingga kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2011/12 berakhir.

Namun, untuk musim 2012/13, Sriwijaya FC memutuskan untuk melepas Jamie Coyne. Dengan hilangnya Jamie Coyne, praktis bek tengah menjadi hilang, apalagi Nova Arianto juga dilepas oleh Sriwijaya FC. Kini tinggal Jufrianto yang bisa diandalkan untuk mengisi posisi bek tengah.

Hendri mengatakan, dilepasnya Jamie Coyne sudah diantisipasi Sriwijaya FC dengan membidik pemain timnas Indonesia yang sebelumnya memperkuat Semen Padang, yaitu Abdul Rahman.

“Selain itu kita masih memiliki Achmad Jufrianto yang bisa kembali difungsikan di posisinya semula sebagai bek tengah. Sebelum Jamie masuk, Jufrianto tampil baik sebagai bek tengah, karena itu, Jufrianto bisa kembali menempati posisi bek tengah. Tapi semua itu tergantung pelatih yang lebih mengetahui kebutuhan tim,” kata Hendri. (gk-42)

Ikuti perkembangan terkini sepakbola nasional di GOAL.com Indonesia. Dapatkan semua berita sepakbola Indonesia serta informasi terbaru timnas, klub-klub IPL, ISL, dan Divisi Utama, dengan jadwal, hasil, dan klasemen semua kompetisi di Indonesia.

if (typeof hideMashLogic == 'undefined' || (!hideMashLogic)){ document.write(''); document.write(''); }

Thursday, August 23, 2012

Djohar Arifin Tolak Keputusan BAORI

IP is over the quota
Djohar Arifin Husin - Ketua Umum PSSI (GOAL.com/Gunawan Widyantara) Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husein menegaskan pihaknya tidak akan mengakui keputusan dari Badan Arbitrase Olahraga Indonesia (BAORI).

Seperti yang diketahui, BAORI memutuskan untuk menganulir pembekuan pengprov-pengprov PSSI yang dilakukan oleh Djohar Arifin, sehingga pelantikan kepengurusan baru pengprov PSSI dinilai tidak sah. Namun, Djohar mengabaikan keputusan tersebut.


“Seperti pasal 69, 70 dan selanjutnya, kami PSSI tidak melakukan sidang di luar organisasi kita. Maka sesuai dengan statuta PSSI dan FIFA, maka kami tidak mengakui keputusan BAORI. Jadi anggaplah itu angin lalu. PSSI hanya satu, FIFA hanya satu dan Pengprov PSSI Jawa Barat hanya satu yang dipimpin Sukowiyono,” ujar Djohar yang ditemui pada acara pelantikan Pengprov PSSI Jawa Barat, di Hotel Preanger., Kamis (16/8) sore.

Menurut Djohar, sesuai dengan statuta PSSI dan FIFA, segala sengketa dan konflik yang terjadi di lingkungan PSSI, diselesaikan oleh badan arbitrase bentukan PSSI sendiri. Untuk itu, PSSI sudah memberikan penjelasan terkait hal tersebut kepada KONI Jabar sehingga tetap memberangkatkan tim PON sepak bola dan futsal bentukan Pengprov PSSI Jabar di bawah pimpinan Bambang Sukowiyono.

“Kami sudah jelaskan pada KONI bahwa kami tidak mengakui adanya BAORI. Karena itu sudah menjadi keputusan statuta. Setiap keputusan BAORI tentang sepak bola, kami anggap tidak ada,” tegas Djohar.

if (typeof hideMashLogic == 'undefined' || (!hideMashLogic)){ document.write(''); document.write(''); }

AFF Watch: Aleksandar Duric Angkat Kepercayaan Diri Singapura

AppId is over the quota
Aleksandar Duric - Singapura (GOAL.com/Theo Mathias) Aleksandar Duric memborong dua gol ke gawang Hong Kong untuk mengakhiri paceklik kemenangan sepuluh bulan, dan penyerang veteran berusia 42 tahun itu puas.

"Pertandingan ini spesial bagi kami dan akan membantu kepercayaan diri kami, terutama karena kami tak bermain bagus di banyak partai terakhir," kata Duric kepada Today.


Penyerang kelahiran Bosnia itu yakin, "Sungguh baik untuk menang setelah beberapa lama dan ini memberikan perasaan yang bagus dalam persiapan untuk Piala AFF Suzuki."

Sementara itu, tak ada kekhawatiran dari pelatih Radojko Avramovic meskipun timnya masih harus menggantungkan harapan pada pemain veteran seperti Duric, saat memaparkan program persiapan menuju Piala AFF Suzuki.

"Kami akan memperbaiki kebugaran mulai bulan depan, dan kami akan bekerjasama dengan pihak klub agar pemain juga mulai memperbaiki isu ini," kata Avramovic.

Pelatih asal Serbia berusia 62 tahun itu menegaskan, "Ada beberapa hal yang bisa diperbaiki, tetapi itu hanya bisa dilakukan jika kami punya lebih banyak pertandingan dan waktu persiapan yang cukup."

GOAL.com hadir via ponsel di alamat m.goal.com.
Unduh juga aplikasi GOAL.com secara langsung untuk OS ponsel Anda: if (typeof hideMashLogic == 'undefined' || (!hideMashLogic)){ document.write(''); document.write(''); }

Wednesday, August 22, 2012

Arema Indonesia Jadi Tuan Rumah Laga Pramusim Indonesia Super League

AppId is over the quota
Aremania - Arema Indonesia (GOAL.com/Hery Sudewo) Arema Indonesia ditunjuk oleh PT Liga Indonesia menjadi tuan rumah laga pramusim Indonesia Super League (ISL) November nanti. Laga tersebut akan menjadi tanda dibukanya kompetisi kasta tertinggi sepakbola Indonesia itu.

Hal tersebut diungkapkan oleh media officer Arema, Sudarmadji, kepada Ongisnade. Ia mengatakan stadion Kanjuruhan akan menjadi tempat digelarnya laga pramusim ISL.


“Laga tersebut sekaligus menjadi laga penanda dibukanya kompetisi Indonesia Super League. Secara lisan, PT Liga Indonesia telah memberitahu kami bahwa Stadion Kanjuruhan akan menjadi tuan rumah laga pramusim. Kami sangat siap bila memang ditunjuk PT LI,” ujarnya.

Mengenai tim-tim yang akan bertanding di laga pramusim tersebut, Sudarmadji mengaku masih belum mendapatkan informasi, namun ia yakin tidak jauh berbeda dengan musim-musim sebelumnya.

“Kami belum mengetahui lawan kami. Tapi bila mengacu pada musim lalu, tim yang tampil adalah perwakilan dari pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi atau Papua,” sambungnya.

Sudarmadji menambahkan, pertandingan pramusim ini diharapkan menjadi pertandingan yang pas untuk Arema sebelum terjun di ISL 2012-2013. Ia pun berharap komposisi tim Singo Edan sudah terbentuk pada laga tersebut.

if (typeof hideMashLogic == 'undefined' || (!hideMashLogic)){ document.write(''); document.write(''); }

LPI 2012/13 Jatim Siap Digelar

AppId is over the quota
Prof. Toho Cholik Mutohir - Tenaga Ahli Bidang & Pendidikan - Liga Pendidikan Indonesia 2009 ( GOAL.com / Dhedhe D. ) Menyambut musim 2012/13, Pengprov PSSI Jawa Timur (Jatim) merencanakan akan kembali menggulirkan Liga Pendidikan Indonesia (LPI) tingkat Provinsi Jatim. Bekerjasama dengan jajaran Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jatim, Pengprov PSSI Jatim akan menggelar turnamen ini di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, pada 2 sampai 7 September 2012.

Pada turnamen kali ini, diperkirakan ada sebanyak 40 tim yang akan ikut ambil bagian. Dengan rincian, 20 tim berasal dari tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan selebihnya dari jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA), yang tersebar di seluruh wilayah Provinsi Jawa Timur.

Untuk technical meeting (TM) sendiri sudah dilaksanakan pada Selasa (14/8) lalu, bersamaan dengan agenda ‘buka puasa’ bersama jajaran manajemen dan pelatih tim-tim kontestan. Mereka berharap dan sepakat, dari turnamen ini nantinya akan lahir bintang-bintang baru dalam persepakbolaan Nasional.

"Dengan konsep kompetisi berjenjang, yang di mulai dari tingkat Kabupaten/Kota, kami realistis tim Jawa Timur akan mampu berprestasi di tingkat Nasional," ungkap pelaksana harian Pengprov PSSI Jatim, Dr. Wardy Ashari Siagian, saat dikonfirmasi GOAL.com Indonesia.

Menurut rencana yang disepakati dalam TM tersebut, untuk juara LPI tingkat Jatim kali ini, akan mendapat hadiah pembinaan sebesar Rp50 juta. Selain itu, jumlah peserta sebanyak 40 tim, menjadi catatan tersendiri bagi pihak penyelenggara. Lantaran jumlah ini, adalah jumlah terbanyak selama turnamen sejak diresmikan pada 2009 silam.

Tak hanya hadiah uang pembinaan, namun sebanyak 40 tim kontestan tersebut juga akan memperebutkan Piala Gubernur Jawa Timur. Sebuah hal prestise tentunya, bagi sekolah yang mengikuti ajang kali ini.

Pada edisi sebelumnya atau LPI tahun 2011, SMPN 3 Kebomas-Gresik berhasil memboyong Piala Presiden dan membawa nama harum bagi Jatim. Kepastian didapat, setelah di babak final LPI tingkat Nasional yang dihelat di Stadion Jalak Harupat-Bandung, mereka berhasil menang atas wakil Jawa Tengah (Jateng), SMPN 4 Semarang.

Dalam laga puncak tersebut, SMPN 3 Kebomas berhasil menang tipis 2-1 atas SMPN 4 Semarang. Saat itu, dua gol kemenangan bagi wakil Gresik atau Jatim diborong oleh Dimas Praja pada menit ke-32 dan 42, dalam pertandingan yang digelar 2x30 menit tersebut. Padahal mereka tertinggal lebih dulu, usai penyerang SMPN 4 Semarang Dwi Nugraha sukses menyarangkan bola di menit ke-24.

Rupanya, hasil gemilang SMPN 3 Kebomas-Gresik inilah yang coba dipertahankan oleh Pengprov PSSI Jatim. Baik Dr. Wardy maupun jajaran pengurus Pengrov PSSI Jatim lainnya berharap, juara LPI tingkat Nasional tahun ini (musim 2012/13) juga akan diraih tim-tim perwakilan dari Jatim. (gk-43)

if (typeof hideMashLogic == 'undefined' || (!hideMashLogic)){ document.write(''); document.write(''); }

Pembayaran Gaji Skuat PSMS ISL Belum Jelas

AppId is over the quota
Idris - PSMS Medan (GOAL.com/Nina Rialita) Penantian skuat PSMS ISL atas pembayaran gaji sebelum lebaran masih ibarat jauh panggang dari api. Pasalnya, manajemen PSMS ISL mengaku belum mendapatkan pinjaman dari pihak ketiga untuk melunasi total enam bulan gaji dan sisa sepuluh persen pembayaran uang muka kontrak.

CEO PSMS ISL Idris kepada GOAL.com Indonesia, menjelaskan, hingga kini pihaknya belum mendapatkan dana segar untuk paling tidak mencairkan sebagian gaji untuk bekal pemain di lebaran ini.


"Saya lagi berusaha dan jungkir balik mendapatkan dana. Ya mencari pinjaman dari mana-mana untuk mendapatkan dana. Saya belum bisa pastikan tanggal kapan bisa dibayar. Tapi ya, mudah-mudahan sebelum lebaran, mungkin Sabtu (18/8) bisa dibayarkan sebagian," ungkapnya.

Idris mengakui saat ini PSMS ISL memang sedang kesulitan keuangan. Dia menegaskan, belum bisa melunasi hak pemain secara keseluruhan. Ini juga berlaku jika kemudian bantuan PT Liga untuk klub ISL di putaran kedua ditambah dana sponsorship Bakrie Sumatra Plantation cair, maka belum cukup untuk membayar semuanya. Idris mengurai, bantuan senilai Rp1.5 miliar dari PT Liga hanya tersisa Rp1 miliar yang belum dibayar.

"Tidak utuh lagi, karena Liga sudah beberapa kali membantu PSMS, termasuk untuk tiket away tim ke Jayapura. Ya kira-kira ada Rp1 miliar lagi. Ini kan belum kami terima. Sedangkan, sisa dana sponsor saya kurang tahu pasti sisanya, bagian keuangan yang tahu rinciannya. Kurang lebih ada Rp2 miliar lah. Ya kalaupun ditotal, ini tidak akan cukup membayar semua gaji dan kontrak pemain," kilahnya.

Idris juga tidak bisa melarang pemain, jika ingin membawa kasus ini ke jalur hukum.

"Ya silahkan, karena ini jalurnya ke arbitrase. Persoalan ini kan tidak hanya PSMS saja, tapi ada klub-klub lain yang kesulitan, ada 15 klub yang nasibnya sama dengan PSMS. Malah, PSMS jauh lebih baik, karena beberapa kali sudah memberikan pinjaman [cicilan] ke pemain," klaimnya.

"Kalau pemain mau bersabar, nanti kalau ada dananya pasti kami bayar, walau mungkin konsepnya menyicil. Kalau saat ini, jujur, kami belum sanggup. Kalaupun dibawa ke jalur hukum, nanti kan ada persidangan yang akan menentukan ke depannya. Saat ini, PSMS memang belum bisa membayar, dan nanti disidang bisa diputuskan pailit," ungkapnya.

Idris kemudian membantah kemungkinan kesulitan PSMS untuk mengikuti kompetisi musim depan, jika hak pemain belum dibayarkan.

"Enggaklah, saya rasa enggak begitu. Pak Joko (Driyono) sebenarnya sudah beberapa kali menengahi kasus ini. Jadi, saya tidak yakin, kalau gara-gara ini PSMS jadi kesulitan ikut kompetisi musim depan. Karena, saat ini ada 15 klub yang bermasalah dan bisa-bisa 14 di antaranya lumpuh dan tidak bisa ikut kompetisi," tukasnya.

PSMS IPL Dapatkan 20 Persen Dari Sebulan Gaji

Sementara itu, skuat PSMS IPL baru menerima 20 persen dari satu bulan gaji, Rabu (15/8) via rekening. Ini merupakan cicilan gaji empat bulan yang belum dibayar lunas, atau cicilan kali kedua di Agustus ini.

"Saya sudah cek tadi, dan sudah masuk 20 persen darisatu bulan gaji ke rekening saya. Alhamdulillah," ujar kiper PSMS IPL Irwin Ramadhana.

Irwin menambahkan, uang yang diterimanya kali ini tidak mengalami pemotongan, seperti sebelumnya.  

"Saya dapat penuh, tidak dipotong seperti sebelumnya. Saya juga heran, kenapa yang ini tidak dipotong, dan yang sebelumnya kenapa dipotong, saya juga belum dapat kejelasan," lanjutnya.  (gk-38)

if (typeof hideMashLogic == 'undefined' || (!hideMashLogic)){ document.write(''); document.write(''); }

Tuesday, August 21, 2012

Timnas Indonesia PSSI-KLB Dilatih Benny Dollo

AppId is over the quota
Benny Dollo - Pelatih Timnas Indonesia - GOAL.com / Riso PSSI dari hasil Kongres Luar Biasa (KLB) pimpinan La Nyalla Mattalitti menunjuk Benny Dollo sebagai pelatih kepala tim nasional Indonesia untuk mengikuti AFF Suzuki Cup 2012 mendatang di Malaysia.

Sementara itu, Alfred Riedl yang sempat menyaksikan pertandingan-pertandingan Indonesia Super League (ISL) musim 2011/12 untuk memantau pemain-pemain terbaik, ditunjuk sebagai direktur teknis.


Bendol, sapaan Benny Dollo, mengatakan bahwa pemain-pemain hasil pantauan pelatih asal Austria tersebut akan digabungkan dengan pemain-pemain hasil pantauannya untuk kembali diseleksi.

"Nama-nama pemain rekrutan Riedl nantinya digabungkan dengan hasil pemain yang saya dapatkan. Lalu, akan kembali diseleksi lagi. Penentuan pemain akan kembali dibahas dalam rapat kepelatihan," ujar mantan pelatih Arema Indonesia tersebut.

Sementara itu, untuk persiapan mengikuti Piala AFF 2012, timnas versi PSSI-KLB direncanakan akan menggelar pemusatan latihan di Kota Malang, Jawa Timur. Selain itu, timnas juga diagendakan untuk melakoni TC di luar negeri.

"TC juga direncanakan digelar di luar negeri. Kalau tidak di Eropa, ya di Australia. Namun, untuk kepastiannya tim atau negara yang akan menjadi lawannya, sejauh ini masih dipersiapkan," pungkasnya.

if (typeof hideMashLogic == 'undefined' || (!hideMashLogic)){ document.write(''); document.write(''); }

Semen Padang Incar Pemain Tim Nasional

AppId is over the quota
Semen Padang (GOAL.com/Rizal Marajo) Klub Indonesian Premier League (IPL) Semen Padang berencana mendatangkan pemain-pemain berlabel tim nasional untuk kompetisi musim 2012/13.

Hal tersebut diungkapkan oleh Komisaris Utama PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) Toto Sudibyo. Ia mengatakan pemain yang diincar harus memiliki kualitas di atas rata-rata, mengingat pemain-pemain yang hijrah dari Semen Padang adalah pemain-pemain yang memberi kontribusi besar dalam mengantar tim meraih juara IPL.


Seperti yang diketahui, pemain-pemain andalan Semen Padang seperti Tommy Rifka, Ferdinand Sinaga, Abdul Rahman, Syamsidar, Slamet Ryadi, Mustopa Aji, Dedi Hartono, dan Suheri Daud memilih untuk hijrah.

Bahkan, top skor IPL, Ferdinand Sinaga akhirnya memilih untuk berlabuh ke tim Indonesia Super League (ISL) Persisam Samarinda.

"Kita akan merekrut pemain yang mempunyai kemampuan baik dan pernah tergabung dalam Timnas Indonesia," kata Toto Sudibyo.

if (typeof hideMashLogic == 'undefined' || (!hideMashLogic)){ document.write(''); document.write(''); }

Monday, August 20, 2012

Sergei Dubrovin Atau Ivan Kolev Ke Gresik United?

AppId is over the quota
Ivan Kolev - Sriwijaya FC Palembang (GOAL.com/Eko Suswantoro) Secara lirih-lirih terdengar, ada dua nama sosok pelatih asing yang mengembang di kalangan internal Gresik United saat ini, meski belum ada yang berani memastikan. Dua sosok asing yang disinyalir akan mengarsiteki tim kebanggaan warga Gresik itu pada musim depan adalah Sergei Dubrovin dan Ivan Kolev.

"Yang jelas, pelatih asing yang sudah berpengalaman, yang nantinya akan mengendalikan tim Gresik musim depan," kata salah satu pengurus Gresik United, yang enggan disebut namanya, kepada GOAL.com Indonesia.


Dari informasi yang dihimpun GOAL.com Indonesia di lapangan, sosok Sergei Dubrovin lebih menguat. Sebab, rata-rata suporter Gresik United yang dikenal dengan sebutan Ultrasmania, ingin bernostalgia dengan kesuksesan pelatih berkebangsaan Moldova tersebut, kala membesut klub Petrokimia Gresik.

Ya, Sergei pernah mengantar nama Gresik begitu diperhitungkan di kancah persepakbolaan nasional, kala mengantar Petrokimia Gresik menjadi kampiun Liga Nasional pada 2002, yang saat itu masih bernama Liga Indonesia. Saat itu skuad klub Petrokimia masih dihuni Agus Indra Kurniawan, Dwi Joko dan duet striker Yao Eloi serta Jainal Ichwan.

Selain itu, nama pelatih berusia 60 tahun tersebut juga tak asing di telinga penggemar sepakbola di Indonesia. Di samping pernah mengantar Petrokimia Gresik meraih titel Liga Indonesia, Sergei juga pernah menjadi pelatih kepala di Persija Jakarta, PKT Bontang, Manado United dan terakhir Persidafon Dafonsoro.

Sementara itu, bila menilik dari ucapan seorang sumber GOAL.com Indonesia di atas yang menyebut pelatih asing yang sudah berpengalaman, maka, sosok Ivan Kolev juga masuk hitungan. Sebab selain pernah menjabat sebagai arsitek timnas Indonesia, pelatih yang memiliki nama lengkap Ivan Venkov Kolev itu juga pernah membesut beberapa klub di Indonesia.

Ivan Kolev pernah menjabat sebagai pelatih kepala di Mitra Kukar, Persipura Jayapura, Sriwijaya FC dan terakhir di Pro Duta FC. Selain itu, pelatih kelahiran Bulgaria tersebut juga pernah menjadi juru taktik bagi timnas Myanmar.

Sayang, belum ada jajaran pengurus dan manajemen Gresik United yang berkenan buka suara, terkait dengan rencana ini. Begitu halnya dengan manajer Gresik United Thoriq Majjidanor.

"Soal pelatih kepala, pengurus dan manajemen telah mendapatkan sosok pelatih asing. Tapi, namanya masih kami rahasiakan," ujar Jiddan,sapaan akrab dari Thoriq Majjidanor, beberapa waktu lalu.

Rencananya, sosok pelatih asing tersebut dijadwalkan akan menggelar seleksi perdana bagi tim Gresik United pada 27 Agustus mendatang, di Stadion Petrokimia Gresik. Sedangkan untuk asisten pelatih, manajemen Gresik United mengonfirmasi telah menunjuk Ismayana Arsyad, eks tim PSSI Primavera. (gk-43)

if (typeof hideMashLogic == 'undefined' || (!hideMashLogic)){ document.write(''); document.write(''); }

Sriwijaya FC Seleksi Pengganti Riski Novriansyah

AppId is over the quota
Riski Novriansyah - Sriwijaya FC Palembang (Antara) Setelah mendapatkan M Fakhruddin sebagai pengganti Siswanto, kini manajemen Sriwijaya FC bergerak mencari pemain pengganti Riski Novriansyah sebagai striker.

Tiga kandidat sudah didapatkan untuk diseleksi berdasarkan penampilannya musim lalu saat memperkuat tim masing-masing. Tiga pemain ini adalah Saktiawan Sinaga (Mitra Kukar), Syamsul Arif ( Persibo Bojonegoro) dan Tatan (Persitara Jakarta Utara ).


Direktur Teknik dan SDM PT SOM, Hendri Zainuddin mengatakan saat ini Sriwijaya FC masih melakukan seleksi terhadap tiga pemain ini, berdasarkan kemampuannya musim lalu, saat memperkuat timnya masing-masing.

”Kita juga meminta masukan dari tim pelatih, untuk mengetahui siapa dari tiga pemain ini yang dibutuhkan oleh Sriwijaya FC memperkuat lini depan, karena pelatih yang lebih mengetahui kebutuhan tim” kata Hendri Zainuddin kepada GOAL.com Indonesia, Rabu (15/08).

Selain itu, Sriwijaya FC juga menentukan pemain berdasarkan hasil negosiasi harga. Jika kulitasnya bagus dan harganya cocok, maka Sriwijaya FC tidak segan-segan untuk langsung merekrut pemain ini mengisi skuat musim depan. Dikatakan Hendri, melihat kemampuan masing-masing pemain pada musim lalu, ketiganya memiliki keunggulan masing-masing, karena itu Sriwijaya FC harus benar-benar jeli dalam memilih satu dari tiga pemain ini. “Kita mencari pemain berdasarkan kebutuhan, karena itu hanya satu dari tiga pemain ini yang akan kita rekrut. Siapapun pemain yang terpilih, dialah yang terbaik menurut tim dari segi kualitas, kemampuan dan finansial,” kata Hendri Zainuddin. Sementara itu setelah mempelajari lamaran dan CV pemain asal Haiti, Tijani Kazeem Olajuwon, serta mendapat masukan dari tim pelatih, akhirnya manajemen Sriwijaya FC menolak lamaran pemain ini. Bahkan dengan tegas, Sriwijaya FC mengatakan tidak akan melihat lebih lanjut kemampuan Tijani melalui proses seleksi. “Kita sudah pelajari lamaran dan CV nya, dan kami memutuskan belum bisa mengajak Tijani untuk bergabung dengan Sriwijaya FC. Kami saat ini mencari pemain Asia, karena untuk saat ini pemain non Asia masih dalam tahap negosiasi harga dan diprioritaskan untuk kembali memperkuat Sriwijaya FC,” kata Hendri Zainuddin. (gk-42) if (typeof hideMashLogic == 'undefined' || (!hideMashLogic)){ document.write(''); document.write(''); }

Sunday, August 19, 2012

Manajer Timnas Tetap Optimistis Tanpa Pemain Indonesia Super League (ISL)

AppId is over the quota
Latihan Timnas Indonesia Di SUGBK (GOAL.com/Antara) Manajer tim nasional Indonesia, Habil Marati, tetap optimistis pihaknya mampu meraih kesuksesan meskipun timnas tidak diperkuat pemain-pemain dari kompetisi Indonesia Super League (ISL).

Seperti yang diketahui, pemain-pemain ISL yang sebelumnya bergabung dengan pelatnas mulai mengundurkan diri, seperti Bambang Pamungkas, Ponaryo Astaman, Ahmad Bustomi, Firman Utina dan lainnya.


"Tim ini harus dibangun dengan kemampuan mereka mencetak gol. Kita tunjukkan tanpa pemain seperti Bambang Pamungkas (Bepe) dan Firman Utina mereka dapat lebih sukses. Bagaimana caranya, kita perhatikan kesejahteraan pemain secara finansial. Intinya untuk saat ini marilah kita semua seluruh rakyat Indonesia bersatu mendukung timnas, jangan lagi ada yang mengolok-oloknya," ujar Habil seperti yang dilansir Kompas.

Oleh karena itu, Habil terlebih dahulu menyoroti kesejahteraan para pemain timnas. Ia akan meningkatkan uang harian dan juga memberikan tunjangan lain, seperti peralatan dan perlengkapan sepakbola.

"Sebagai langkah awal kami akan membuat anggaran 1 tahun kebutuhan tim. Baik itu untuk pertandingan resmi maupun persahabatan. Selain itu uang harian pemain akan saya naikkan dari Rp500 ribu menjadi  Rp1 juta. Soal dari mana sumber dananya, urusan manajerlah itu," ujarnya.

"THR jelas saya perhatikan, namun ada banyak yang lebih penting daripada itu. Misalnya sepatu pemain dan lain sebagainya. Tentu itu juga harus saya perhatikan."

if (typeof hideMashLogic == 'undefined' || (!hideMashLogic)){ document.write(''); document.write(''); }

Dian Irawan Diminati Persisam Samarinda

AppId is over the quota
Selebrasi Juara Piala Indonesia 2012 - Persibo Bojonegoro (GOAL.com/Antara) Penampilan menawan Dian Irawan saat membela skuad Persibo Bojonegoro musim lalu, rupanya menarik minat Persisam Samarinda untuk menggaetnya. Jajaran manajemen Persibo juga tak menampik, jika pemain yang mencetak gol semata wayang saat mengantar Persibo menjuarai Piala Indonesia 2012 ini, sedang diminati oleh salah satu kontestan kompetisi Indonesia Super League (ISL) tersebut.

"Dengar-dengar Dian sudah dikasih DP (uang muka), waktu Persibo habis menjuarai Piala Indonesia kemarin (Piala Indonesia 2012). Dian waktu itu dinobatkan sebagai pemain terbaik," beber media officer Persibo Bojonegoro Imam Nurcahyo, saat dikonfirmasi oleh GOAL.com Indonesia. Memang benar, Dian tak hanya mencetak satu gol kala timnya menekuk Semen Padang, di babak puncak Piala Indonesia 2012. Tapi, pemain yang akan genap berusia 28 tahun pada November mendatang itu juga terpilih dan dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam turnamen tersebut. Pemain kelahiran Bogor ini bukanlah seorang penyerang, sebab posisi idealnya adalah seorang gelandang bertahan. Namun, Dian juga tak ragu dalam membantu serangan dan bisa jadi sebagai alternatif pencetak gol bagi timnya, bila rekan-rekan penyerangnya tak berdaya dalam melepaskan diri dari penjagaan pemain belakang lawan. Sebelumnya, tim berjuluk Laskar Angling Dharma tersebut juga dikabarkan bakal kehilangan pilarnya di lini depan, M Nur Iskandar. Tandem Samsul Arif di lini depan Persibo ini, sedang diminati oleh Juara Indonesia Primer League (IPL) musim 2011/12, Semen Padang. Menurut informasi yang berkembang, Iskandar akan dijadikan sosok pengganti bagi Ferdinand Sinaga yang lebih memilih hengkang ke Persisam. "Jelas, perginya dua pemain itu (M Nur Iskandar dan Dian Irawan, red) menjadi kehilangan besar bagi Persibo. Belum tahu kita mau cari ganti siapa," jelasnya. Tak hanya dua pemain tersebut, dua pemain inti Persibo yang lain, juga diisukan sedang diincar oleh kontestan Liga Thailand. Kedua pemain tersebut adalah Samsul Arif (striker) dan Hary Syahputra (bek), yang kabarnya sedang diminati oleh klub Suphanburi FC yang berlaga di Divisi I Liga Thailand. Bahkan, progres Hary Saputra menurut manajemen Persibo lebih mengesankan. Dikabarkan oleh manajemen, bila pemain yang berposisi sebagai bek tersebut sudah merapat dengan Suphanburi FC. Bahkan, Hary diklaim sudah mengundurkan diri dari Laskar Angling Dharma, usai final Piala Indonesia 2012 di Bantul, pertengahan Juli lalu. "Hary sudah oke. Kalau Samsul belum pasti, masih dalam proses. Kedua pemain ini juga berstatus free transfer, karena kontraknya sudah habis berbarengan dengan kompetisi," beber manajer Persibo Bojonegoro Nur Yahya. Pria yang akrab disapa Yayak ini menegaskan, manajemen Persibo pada prinsipnya mendukung rencana kepindahan kedua pemain itu ke luar negeri. Sebab secara tidak langsung, hal itu ikut juga akan mendongkrak nama Bojonegoro maupun pemain Persibo di tingkat nasional maupun Internasional. (gk-43) if (typeof hideMashLogic == 'undefined' || (!hideMashLogic)){ document.write(''); document.write(''); }

PT LI Tanggung Biaya Transportasi, Konsumsi & Akomodasi Klub

AppId is over the quota
Cristian Gonzales - Persisam (GOAL.com/Antara) PT Liga Indonesia berencana menanggung biaya transportasi, akomodasi dan konsumsi klub-klub peserta Indonesia Super League (ISL) pada musim kompetisi 2012/13.  Demikian disampaikan Komisaris Utama PT Liga Indonesia, Harbiansyah Hanafiah, kepada GOAL.com.Indonesia, Rabu (15/8).

Dijelaskannya rencana tersebut dimaksudkan untuk memudahkan klub-klub serta efesiensi kebutuhan klub agar tidak menjadi beban klub peserta kompetisi.


"Dengan begini kedepan harapan kita klub tidak lagi mengalami kesusahan lagi, contohnya dalam mencari tempat menginap saat mereka menjalani laga tandang, karena semuanya sudah kita siapkan,  begitu juga dengan penerbangan mereka," tuturnya. 

Lanjut dikatakan Harbiansyah, program tersebut akan dirapatkan ke PT LI untuk bisa diberikan tanggapan dan persetujuan anggota komisaris. Dan menurutnya peluang disetujuinya progtram tersebut sangat besar mengingat banyak keuntungan yang akan didapat.(gk-47)

if (typeof hideMashLogic == 'undefined' || (!hideMashLogic)){ document.write(''); document.write(''); }

Saturday, August 18, 2012

Persib Bandung Tunjuk Jajang Nurjaman Sebagai Pelatih Kepala

AppId is over the quota
Jajang Nurjaman - Pelita Jaya Jawa Barat (GOAL.com) Manajemen Persib Bandung telah mengumumkan bahwa pelatih kepala tim Maung Bandung untuk kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2012/13 adalah Jajang Nurjaman.

Jajang Nurjaman sendiri pernah melatih Persib sebelumnya, bahkan ia pernah mengantar tim kebanggaan Bobotoh tersebut meraih gelar juara, baik ketika sebagai pemain maupun sebagai pelatih.


Dalam beberapa musim terakhir, ia menjadi asisten pelatih di tim Pelita Jaya Jawa Barat, dan musim lalu ia mendampingi Rahmad Darmawan di Karawang. Jajang mengaku senang dapat kembali melatih Persib.

"Betul, saya sudah ditunjuk menjadi pelatih Persib. Memang belum teken kontrak," kata Jajang seperti yang dilansir laman resmi klub.

"Tekanan di Bandung memang sangat tinggi. Semua tahu itu. Tapi, demi Persib, saya siap."

if (typeof hideMashLogic == 'undefined' || (!hideMashLogic)){ document.write(''); document.write(''); }

M Fakhrudin Gantikan Siswanto Di Sriwijaya FC

AppId is over the quota
Mochamad Fakhrudin - Deltras FC (www.deltras-fc.com) Setelah resmi melepas Siswanto, Sriwijaya FC langsung bergerak cepat mencari pemain pengganti yang memiliki kualitas setara. Akhirnya pilihan jatuh kepada pemain Deltras Sidoarjo, M Fakhrudin.

M Fakhrudin berpeluang bergabung ke Sriwijaya FC karena Deltras Sidoarjo terdegradasi ke Divisi Utama pada musim depan.


Meski sudah jelas kalau M Fakhrudin akan menjadi pemain Sriwijaya FC, namun direktur teknik dan SDM PT SOM Hendri Zainuddin belum mau mengumumkan secara resmi perekrutan ini.

“Besok, baru kita umumkan secara resmi. Pemain ini sangat tepat memperkuat Sriwijaya FC karena pernah membawa Persisam Putra Samarinda meraih juara Divisi Utama dan promosi ke ISL serta membawa Arema Indonesi meraih juara ISL,” kata Hendri kepada GOAL.com Indonesia, Selasa (14/8).

Meski Hendri belum mau menyebutkan nama pemain pengganti Siswanto ini, namun ciri-ciri pemain yang akan menggantikan mengarah ke sosok M Fakhrudin.

"Yang jelas pemain ini pernah meraih juara Divisi Utama serta juara ISL. Tunggulah, besok namanya kita umumkan,” ujar Hendri.

Menurut Hendri, usai ditinggalkan Siswanto, Sriwijaya FC memang membutuhkan sosok pemain seperti M Fakhrudin. Pergerakannya cepat, pandai mengambil posisi, tendangannya keras serta memiliki umpan yang baik. (gk-42)

if (typeof hideMashLogic == 'undefined' || (!hideMashLogic)){ document.write(''); document.write(''); }

Persisam Samarinda Pertahankan Sembilan Pemain

AppId is over the quota
Persib vs Persisam (GOAL.com/Antara) Manajemen Tim Persisam Putra Samarinda, rencananya akan melakukan perombakan tim untuk mengarungi kompetisi musim 2012/13. Namun demikian perombakan tidak dilakukan secara frontal.

Menurut Presiden Direktur PT Persisam Putra, Harbiansyah Hanafiah, hanya sembilan pemain yang tergabung dalam dalam skuad lama yang dipertahankan. Harbiansyah mengaku sudah mengantongi rapor pemain yang bermain untuk Persisam. 


Dari rapor itu bisa diketahui nama pemain yang layak dipertahankan, dan mana yang harus dilepas."Dari skuad yang ada ini, hanya sembilan pemain yang kita pertahankan," terang Harbiansyah kepada GOAL.com.Indonesia, Rabu (15/8).

Dengan alasan menghormati kontrak pemain yang baru akan berakhir September mendatang, Harbiansyah belum bersedia menyebut nama-nama kesembilan pemain yang akan dipertahankan tersebut.

"Siapa saja mereka masih kami rahasiakan karena kami masih mengikat kontrak para pemain hingga
September 2012, "imbuhnya.

Para pemain lama yang tidak dipertahankan akan diberi kabar, menjelang persiapan awal tim yang dijadwalkan pada akhir Agustus 2012.

"Kami bakal menerapkan aturan baru, yakni tes fisik pada semua pemain di awal persiapan nanti," tegasnya.(gk-47)

if (typeof hideMashLogic == 'undefined' || (!hideMashLogic)){ document.write(''); document.write(''); }

Friday, August 17, 2012

Persib Bandung Lepas Empat Pemain Asing

AppId is over the quota
Noh Alam Shah - Persib Bandung (GOAL.com/Antara) Persib Bandung memastikan bahwa mereka akan melepas empat pemain asing yang mereka miliki saat ini.

Hal tersebut diungkapkan oleh manajer Persib, Umuh Muhtar, seperti yang dilansir oleh laman resmi klub. Ia mengatakan hal tersebut adalah hasil rapat yang dihadiri jajaran direksi, komisaris PT PBB serta pelatih baru Jajang Nurdjaman.


Tim Maung Bandung memutuskan untuk melepas Noh Alam Shah, Marcio Souza, Miljan Radovic dan Robbie Gaspar. Sementara Abanda Herman akan tetap dipertahankan.

"Hanya satu pemain asing yang dipertahankan yaitu Abanda Herman. Keputusan ini diambil berdasarkan hasil evaluasi jajaran pelatih Robby Darwis dan lainnya. ditambah masukan dari pelatih baru," ujarnya.

Sementara itu, untuk mengisi kekosongan kuota pemain asing. Umuh mengatakan, hal tersebut akan diserahkan sepenuhnya kepada Jajang, selaku pelatih baru.

"Pelatih lebih tahu kebutuhan tim. Kami percaya Jajang sudah punya gambaran siapa saja yang pantas direkrut untuk setiap posisi. Yang jelas pemain tersebut harus punya kualitas dan bisa mengangkat prestasi Persib," pungkasnya.

if (typeof hideMashLogic == 'undefined' || (!hideMashLogic)){ document.write(''); document.write(''); }

Arema IPL Pelajari Kekuatan Al-Ittifaq

AppId is over the quota
Latihan - Arema Indonesia IPL (GOAL.com/Antara) Arema IPL terus melakukan persiapan menjelang babak delapan besar Piala AFC menghadapi wakil Arab Saudi Al-Ittifaq pertengahan September mendatang.

Manajer Arema IPL Brilliyanes Sanawiri mengatakan pelatih Dejan Antonic telah berusaha mengenali kekuatan yang dimiliki oleh lawannya tersebut baik melalui video dan juga melalui rekannya yang berada di Arab Saudi.


“Dejan sudah mempelajari kekuatan tim Al-Ettifaq lewat video dan browsing melalui internet,” ucap Brilliyanes Sanawiri kepada Malang Post.

“Setahu saya Dejan sudah berkomunikasi degan rekannya Miodrag Jesic, untuk memberikan bocoran apa saja yang menjadi kelemahan tim Al-Ittifaq."

Jesic sendiri adalah rekan senegara Dejan, yang melatih Najran Sport Club. Salah satu anggota kompetisi Saudi Profesional League, yang juga diikuti oleh Al-Ittifaq.

 “Tentunya Al-Ittifaq merupakan tim berat yang menjadi lawan kita di babak delapan besar AFC Cup, untuk itu saat ini Dejan tengah serius mempelajari tim ini,” ujarnya.

if (typeof hideMashLogic == 'undefined' || (!hideMashLogic)){ document.write(''); document.write(''); }

Thursday, August 16, 2012

Lepas Jamie Coyne, Sriwijaya FC Bidik Striker Asia

AppId is over the quota
Michael Jamie Coyne - Sriwijaya FC (GOAL.com/Hensy Fitriansyah) Sriwijaya FC melepas satu pemain Asia asal Australia yaitu Jamie Coyne yang berposisi sebagai pemain belakang. Sebagai penggantinya, Sriwijaya FC saat ini membidik striker untuk mengisi satu kuota pemain Asia. Meskipun Sriwijaya FC belum secara terang-terangan menyebut siapa saja pemain Asia yang dibidik, namun dua nama sudah mencuat ke permukaan.

Adalah striker Persiba Balikpapan asal Jepang Kenji Adachihara dan striker Persisam Putra Samarinda Jerry Boima Karpeh yang menjadi bidikan Sriwijaya FC. Bahkan pendekatan dengan Kenji sudah dalam tahap kesepakatan harga kontrak. Direktur Teknik dan SDM PT SOM, Hendri Zainuddin membenarkan Kenji Adachihara dan Jerry Boima Karpeh masuk dalam 19 pemain yang menjadi incaran Sriwijaya FC, namun belum ada yang mencapai kesepakatan untuk mengisi kuota satu pemain Asia untuk musim depan. “Kenji Adachihara masih dalam tahap negosiasi harga. Kita membutuhkan pemain seperti Kenji untuk mempetkuat lini depan. Jika gagal mendapatkan Kenji baru kita alihkan pilihan kepada pemain Asia lain termasuk Jerry Karpeh,” kata Hendri Zainuddin, Selasa (15/08) kepada GOAL.com Indonesia. Kemungkinan berlabuhnya Kenji ke Sriwijaya FC semakin mendekati kenyataan setelah manajemen Persiba mengumumkan kalau Kenji tidak termasuk dalam pemain yang dipertahankan untuk musim depan, namun sekali lagi harga yang belum menemui kesepakatan menjadi salah satu kendala belum berlabuhnya Kenji ke Sriwijaya FC. “Nanti setelah mencapai kesepakatan, kita akan umumkan secara resmi siapa pemain Asia yang akan mengisi skuat Sriwijaya FC. Dalam mencari pemain, yang kita lihat adalah kualitas pemain, sikap pemain di dalam dan luar lapangan serta harga pemain yang bersangkutan,” kata Hendri Zainuddin.  (gk-42) if (typeof hideMashLogic == 'undefined' || (!hideMashLogic)){ document.write(''); document.write(''); }

Sriwijaya FC Setuju Jika Semen Padang Kembali Ke ISL

AppId is over the quota
Hendri Zainuddin - Sriwijaya FC Palembang (GOAL.com) Meski sempat dibantah direktur utama PT Kabau Sirah Semen Padang Erizal Anwar, namun keinginan Semen Padang sebagai juara kompetisi Indonesia Premier League (IPL) untuk kembali berlaga di kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2012/13  ditanggapi positif oleh juara ISL, Sriwijaya FC. Klub kebanggaan Sumatera Selatan ini setuju dan mendukung jika memang Semen Padang ingin kembali ke ISL.

Direktur teknik dan SDM PT SOM Hendri Zainuddin sudah mendengar isu kalau Semen Padang ingin pindah ke ISL. Terlepas dari sanggahan direktur utama Semen Padang, Sriwijaya FC tetap mendukung dan setuju jika akhirnya klub asal Sumatera Barat itu memutuskan kembali ke ISL.

“Tentunya kita setuju jika Semen Padang ingin kembali ke ISL. Seharusnya Semen Padang itu memang bermain di ISL bukan di IPL karena sebelumnya mereka adalah peserta ISL, berbeda dengan tim lainnya yang memang dibentuk untuk Ikut IPL,” kata Hendri Zainuddin kepada GOAL.com Indonesia, Selasa (14/8).

Bukan hanya setuju jika Semen Padang kembali berlaga di ISL, Hendri juga setuju jika ada tim IPL yang pernah bermain di ISL ingin kembali berlaga di ISL. Sebelumnya juga beredar kabar kalau kepindahan Semen Padang  ke ISL akan diikuti oleh Persijap Jepara dan Persiba Bantul.

“Sriwijaya FC setuju jika mereka kembali berlaga di ISL, namun tetap harus mendapat persetujuan dari peserta ISL lainnya dan PT Liga Indonesia, karena saat ini peserta ISL sudah cukup 18 klub,” ujar Hendri Zainuddin.

Seperti diketahui, Semen Padang dan Persijap Jepara sebelumnya tampil di ISL, namun pada musim kompetisi 2011/12 dua tim ini bersama Persiba Bantul sebagai juara Divisi Utama memutuskan untuk berlaga di kompetisi IPL.

Menurut Hendri, ketiga tim ini seharusnya memang tampil di ISL musim 2011/12, namun akibat terjadinya dualisme kompetisi, tiga tim ini memutuskan tampil di IPL, karena itu jika Semen Padang, Persijap Jepara, dan Persiba Bantul ingin kembali bermain di ISL,  Sriwijaya FC menyambut dengan baik. (gk-42)

Ikuti perkembangan terkini sepakbola nasional di GOAL.com Indonesia. Dapatkan semua berita sepakbola Indonesia serta informasi terbaru timnas, klub-klub IPL, ISL, dan Divisi Utama, dengan jadwal, hasil, dan klasemen semua kompetisi di Indonesia.

if (typeof hideMashLogic == 'undefined' || (!hideMashLogic)){ document.write(''); document.write(''); }

Bob Hippy Sesalkan Larangan Perkuat Timnas Kepada Pemain Indonesia Super League

AppId is over the quota
Bob Hippy - Mantan Pemain Timnas (GOAL.com/Donny Afroni) Kordinator tim nasional Indonesia Bob Hippy menyesalkan adanya pelarangan dari klub-klub Indonesia Super League (ISL) untuk memperkuat timnas.

Seperti yang diketahui, sebelumnya Bambang Pamungkas, Ponaryo Astaman, Muhammad Ridwan, Firman Utina dan Ahmad Bustomi mengundurkan diri dari pelatnas. Dan setelah itu, Ferdinand Sinaga izin dengan alasan menjenguk anaknya yang sakit.


Namun, meskipun demikian, Bob Hippy mencurigai keputusan Ferdinand tersebut karena adanya tekanan dari klubnya saat ini, Persisam Samarinda.

"Alasan Ferdinand masuk akal dan jelas. Kami tidak bisa melarangnya untuk mengurusi keluarga. Tapi, karena sekarang dia pemain Persisam Samarinda, mungkin juga ada instruksi dari klub. Beginilah stake holder klub nasional kita. Belum bisa dewasa dan mengedepankan persatuan. Mereka terus melarang pemain mereka untuk membela bangsanya," ujar Bob Hippy kepada Berita Kota.

"Saya tidak mengerti visi mereka apa? Bagaimana bisa menyelamatkan sepak bola Indonesia kalau pemainnya dilarang membela timnas. Tapi, kita tidak bisa maju kalau terus mengikuti konflik yang mereka picu, lebih baik fokus memanfaatkan pemain yang ada."

if (typeof hideMashLogic == 'undefined' || (!hideMashLogic)){ document.write(''); document.write(''); }

Wednesday, August 15, 2012

Uang Harian Timnas Indonesia Dinaikkan

AppId is over the quota
Timnas Indonesia (GOAL.com/Arief Setiadi) Manajer tim nasional Indonesia, Habil Marati, menaikkan uang saku harian yang diterima oleh punggawa tim Merah Putih.

Habil yang ditunjuk langsung oleh ketua umum PSSI Djohar Arifin Husein untuk menjadi manajer timnas per Jumat (10/8), menggantikan Ramadhan Pohan, langsung menyoroti masalah fisik dan juga finansial pemain.


"Insya Allah, mulai Jumat, saya resmi menggantikan beliau (Ramadhan Pohan). Saya ingin menghapus paradigma lama di tubuh manajerial PSSI. Saya akan lihat apa yang kurang dari kemarin dan memperbaikinya. Bila kita lihat timnas fisiknya kurang, mungkin mereka kurang minum susu, kita akan persiapkanlah yang seperti itu," ujar Habil seperti yang dilansir Kompas.

Sebagai langkah awal, Habil akan menaikkan uang saku harian pemain timnas dan juga membenahi sistem dengan memberlakukan sistem kontrak. Selain itu, masalah komunikasi juga akan diperbaiki untuk mencegah ketidakjelasan informasi.

"Saya sedih melihat uang harian pemain timnas senior Rp 500.000. Ini timnas. Memalukan sekali. Akan saya naikkan menjadi Rp 1 juta per hari, dan kami akan pakai sistem kontrak. Misalnya 3 bulan atau setahun. Jika mereka dipakai selama 1 tahun di timnas, maka gaji mereka Rp 1 juta dikali berapa hari mereka berada di timnas. Hal ini saya lakukan demi menumbuhkan kebanggaan bermain di timnas, dan diharapkan dengan terpenuhinya kebutuhan mereka, pemain juga akan menunjukkan permainan terbaiknya," tambah anggota DPR RI 2004-2009 ini.

"Komunikasi antara pemain, klub, dan pelatih harus melalui manajer. Maksudnya, bila ada masalah soal taktis, ya ke pelatih. Bila ada masalah soal administrasi, ya ke manajer. Ini biar jalur komunikasinya jelas nantinya. Nantinya, saya harapkan tidak ada lagi telat-telat gaji, dan 60 persen anggaran PSSI untuk disalurkan ke timnas. Di sini saya tidak akan bekerja sendiri. Manajer tim juga punya beberapa tim yang akan membantu saya," pungkasnya.

if (typeof hideMashLogic == 'undefined' || (!hideMashLogic)){ document.write(''); document.write(''); }