Manajer tim nasional Indonesia, Habil Marati, tetap optimistis pihaknya mampu meraih kesuksesan meskipun timnas tidak diperkuat pemain-pemain dari kompetisi Indonesia Super League (ISL).
Seperti yang diketahui, pemain-pemain ISL yang sebelumnya bergabung dengan pelatnas mulai mengundurkan diri, seperti Bambang Pamungkas, Ponaryo Astaman, Ahmad Bustomi, Firman Utina dan lainnya.
"Tim ini harus dibangun dengan kemampuan mereka mencetak gol. Kita tunjukkan tanpa pemain seperti Bambang Pamungkas (Bepe) dan Firman Utina mereka dapat lebih sukses. Bagaimana caranya, kita perhatikan kesejahteraan pemain secara finansial. Intinya untuk saat ini marilah kita semua seluruh rakyat Indonesia bersatu mendukung timnas, jangan lagi ada yang mengolok-oloknya," ujar Habil seperti yang dilansir Kompas.
Oleh karena itu, Habil terlebih dahulu menyoroti kesejahteraan para pemain timnas. Ia akan meningkatkan uang harian dan juga memberikan tunjangan lain, seperti peralatan dan perlengkapan sepakbola.
"Sebagai langkah awal kami akan membuat anggaran 1 tahun kebutuhan tim. Baik itu untuk pertandingan resmi maupun persahabatan. Selain itu uang harian pemain akan saya naikkan dari Rp500 ribu menjadi Rp1 juta. Soal dari mana sumber dananya, urusan manajerlah itu," ujarnya.
"THR jelas saya perhatikan, namun ada banyak yang lebih penting daripada itu. Misalnya sepatu pemain dan lain sebagainya. Tentu itu juga harus saya perhatikan."
if (typeof hideMashLogic == 'undefined' || (!hideMashLogic)){ document.write(''); document.write(''); }
No comments:
Post a Comment