Sunday, February 17, 2013

Pro Duta Kalah Karena Takut

AppId is over the quota
Jafri Sastra menjelaskan timnya sukses membayar target tiga poin di tanah Deli.

LIPUTAN     NINA RIALITA     DARI     MEDAN     Pelatih Pro Duta Roberto Bianchi mengakui kekalahan timnya dari Semen Padang skor 2-0 di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Deliserdang, Sabtu (16/2), lantaran pemainnya bermain tidak lepas.

"Dari awal, kekhawatiran saya untuk pertandingan ini bukan tim lawan, tapi ke tim saya sendiri. Karena pemain sangat muda, ya itu nampak langsung di pertandingan perdana, babak pertama main begitu bagus. Tapi, banyak ketakutan, dua gol Semen Padang karena keraguan pemain kami. Itulah kado kami untuk semen padang," ujarnya.

Menurut Beto-sapaan akrabnya, pada babak kedua, para pemainnya sudah bermain lebih baik. "Mereka (pemain) sudah lihat tim lawan bukanlah Real Madrid dan juga bukan Barcelona baru bisa bermain lepas. Babak kedua jelas kami unggul daripada Semen Padang. Kami kerja terus, pemain sudah sadar, lawan biasa saja tidak seperti yang dibayangkan," bebernya.

Perihal tiga pemain asingnya (Jose Galan, Jorge Yepes dan Dennis Romanovs) yang urung tampil, Beto mengaku hal tersebut merugikan timnya. Beto menjelaskan, Galan dan Yepes masih bermasalah dalam verifikasi, sedangkan Dennis Romanovs bermasalah dengan kontrak.

"Iya Dennis sebenarnya sudah bisa tampil, verifikasinya tidak masalah. Tapi ada masalah dengan kontraknya dengan klub Pro Duta. Dua lagi belum dapat verifikasi untuk main. Dari situ kami bisa lihat kami dirugikan terutama di posisi pasokan gelandang," tuturnya.

Beto kemudian memuji penampilan wasit Faurur Rossi yang menurutnya apik menjalankan pertandingan. "Dia (wasit) memimpin cukup bagus, biasanya tidak seperti itu," tegasnya.

Sementara itu, Pelatih Semen Padang, Jafri Sastra menjelaskan timnya sukses membayar target tiga poin di tanah Deli. "Pemain melakukan tugasnya dengan baik, mereka kerja keras terutama di babak pertama. Pro Duta bermain cukup baik kira-kira di 43 menit babak pertama terutama dalam penguasaan bola," jelasnya.

Semen Padang, lanjutnya pada babak kedua mengurangi ritme permainan, dan memilih counter attack. "Ada beberapa peluang, tapi tidak berbuah gol," jelasnya.

Sedangkan, pencetak gol Semen Padang, Esteban Viscara menambahkan, timnya bermain di tengah cuaca yang menurutnya panas. "Kami bermain bagus, cuaca panas sekali, lapangan keras jadi tidak bisa passing bawah," pungkasnya. (gk-38)

No comments:

Post a Comment